Blog Siswa Indonesia

Komunitas BLog Siswa Indonesia,belajar menulis tanpa harus membuat blog sendiri.

FOTO BERSAMA PENGURUS IGI

Foto bersama setelah kongres IGI, Semoga IGI makin Jaya dan berperan aktif dalam dunia pendidikan Indonesia .

SAGUSABLOG

Satu Guru Satu Blog, tempat guru berlatih membuat opini, tulisan dan perangkat pembelajaran melalui media blog.

SMSR

Sekolah Seni Rupa Idonesia, SMKN 1 Sukawati, Sekolah Seni dan Komuter No 1 di Bali.

Saturday, October 8, 2022

 KONEKSI  ANTAR MATERI - MODUL 2.3

COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK




Seorang guru penggerak tergerak, bergerak dan menggerakan. Dalam ruang lingkungan sekolah, seorang guru penggerak memiliki peran-peran untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ketika saya sebagai seorang guru penggerak berperan sebagai seorang coach, saya dapat melakukan coaching dengan rekan sejawat untuk supervisi akademik dan coaching dengan murid-murid. Caoching ini bersifat kemitraan sehingga kegiatan ini tidak menggurui orang lain, tetapi menuntun orang lain untuk menenukan kekuatannya sendiri dan untuk menghadapi tantangannya sendiri. Hasil dari kegiatan coaching ini dapat dijadikan bahan untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional yang berpihak pada murid.

Kegiatan coaching ini dapat dilakukan untuk supervisi akademik dengan suasana nyaman dan santai. Ketika saya sebagai seorang coach melakukan supervisi akademik, cara berpikir dan prinsip coaching tetap diterapkan. Teknik yang digunakan adalah Teknik TIRTA. Kegiatan ini diawali dengan menuntun rekan sejawat untuk menentukan tujuan pembicaraan, diikuti dengan menggali permasalahan dan potensi, kemudian menuntun rencana aksi yang akan dilakukan dan terakhir menuntun pada kesimpulan dan komitmen yang dibuat oleh rekan sejawat dan coachee.  Perasaaan saya ketika melakukan coaching ini adalah saya sempat gugup karena rekan sejawat saya masih berpikir proses coaching sama dengan penilaian rekan sejawat, sehingga ketegangan rekan sejawat berpengaruh pada saya. Situasi ini mulai membaik setelah suasana dibuat santai seperti diskusi biasa. Pembelajaran yang saya dapat hal ini adalah kompetensi dan prinsip-prinsip coaching harus dilatih secara berkesinambungan sehingga coaching dapat dilakukan untuk mencapai tujuan coaching itu sendiri. Oleh karena itu pemebelajaran kedepannya, saya perlu berlatih terus tentang coaching dan meningkatkan cara membuat pertanyaan berbobot untuk rekan sejawat (coachee).

            Ketika saya sebagai guru penggerak yang berperan menjadi pemimpin pembelajaran, saya menyediakan pembelajaran yang menuntun murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kekuatan kodratnya untuk keselamatan dan kebahagiaan murid. Untuk itu seorang guru penggerak memerlukan ketrampilan coaching agar dapat melakukan coaching terhadap muridnya sendiri sehingga murid tersebut dapat menyadari kemampuan dirinya sendiri dan mampu menemukan kekuatannya sendiri dalam menghadapi tantangan dengan memanfaatkan kemampuannya sendiri. Dari informasi hasil coaching ini saya mulai menerapkan  pembelajaran berdiferensiasi  yang sesuai dengan minat murid (berdiferensiasi produk). Coaching juga juga membantu saya untuk mengetahui keadaan emosional murid. Oleh karena itu hasil coaching ini membantu saya untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional yang sesuai dengan keadaan murid agar murid dapat belajar maksimal sesuai dengan potensinya. Dalam pembelajaran saya juga menemukan murid yang melanggar kesepakatan kelas. Coaching juga bisa digunakan untuk menuntun murid menyadari permasalahannya sendiri dan menuntun murid untuk menemukan solusi dari permasalahannya sendiri. Perasaan saya ketika melakukan coaching kepada murid, saya merasa bahwa seorang guru tidak perlu marah ketika murid bermasalah dan saya merasa nyaman dalam kegiatan di kelas. Pembelajaran yang dapat saya ambil dari kegiatan ini adalah saya sebagai guru mulai memahami cara mempersiapkan pembelajaran dari hasil coaching, menuntun murid bermasalah dengan coaching, dan mempertahankan hubungan baik antara murid dengan murid, dan antara guru dengan murid. Oleh karena itu untuk kedepannya, kegiatan coaching tetap dilakukan dan saya akan melakukan pengimbasan ke rekan -rekan sejawat tentang coaching ke murid.

 

 



Sunday, September 11, 2022

Budaya Positif dalam Lingkungan Sekolah

Setiap manusia memiliki alasan untuk melakukan sesuatu. Begitupun para siswa, setiap tindakan yang mereka lakukan dilandasi oleh motivasi. Motivasi dapat berupa motivasi instrinsik atau motivasi ekstrinsik. Tindakan yang dilatarbelakangi oleh motivasi instrinsik bertujuan untuk menjadikan para siswa menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Budaya positif ini mucul dengan adanya pembiasaan nilai-nilai yang mereka percaya itu menjadi motivasi intrinsik mereka dalam bertingkah laku. Namun dalam bertingkah laku, mereka berusaha juga memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti kebutuhan untuk hidup, untuk disayangi, untuk diakui, untuk diberikan kebebasan dan untuk mendapatkan kesenangan. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, ada kecenderungan untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebajikan dan menimbulkan permasalahan. Permasalahan ini dapat ditangani dengan restitusi dengan posisi kontrol sebagai manager. 

Untuk selengkapnya budaya positif yang telah dilakukan dapat dicermati di bawah ini

https://drive.google.com/file/d/1q2lLgEqc2HUOI05FLnpy33axihMyfRaX/view?usp=sharing


Saturday, June 6, 2020

BLOG SISWA INDONESIA








Blog siswa Indonesia merupakan media untuk siswa beropini, melahirkan tulisan-tulisan dan menulisan gagasan positif untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Untuk masuk ke blog ini bisa melalui link BLOG SISWA Indonesia. Mari kita tingkatkan budaya menulis kreatif dan inovatif untuk siswa Indonesia

IGI (IKATAN GURU INDONESIA)

IKATAN GURU INDONESIA

Ikatan Guru Indonesia (IGI) dapat menjadi suatu perkumpulan untuk guru di Indonesia. Ikatan ini sangat memperhatikan perkembangan pendidikan pada umumnya dan kualitas guru pada khusunya. Informasi mengenai IGI sangat mudah ditemukan, cukup dengan mengklik link IGI (IKATAN GURU INDONESIA)

Friday, June 5, 2020

SAGUSABLOG



SAGUSABLOG


Ikatan Guru Indonesia (IGI) sangat aktif memberikan pelatihan gratis kepada para anggotanya. Salah satu pelatihan tersebut adalah SAGUSABLOG.

Sagusablog merupakan pelatihan gratis yang diberikan IGI kepada anggotanya. Untuk melihat informasi lebih detail tentang pelatihan ini, silahkan klik SAGUSABLOG Sagusablog memberikan semangat kepada guru untuk membuat satu blog guru. Sekarang ini sedang berlangsung Sagusablog lanjutan ke 41. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 2 sampai 8 Juni 2020 setara dengan 39 jam. Syarat mengikuti pelatihan ini adalah (1) anggota IGI dan sudah mempunyai sertifikat sagusablog dasar. Adapun kegiatannya meliputi:
  1. Membuat blog guru dengan engine blogger
  2. Mengganti template blog guru dengan template dari pihak ketiga
  3. Mendesain header blog guru dengan Adobe Photoshop
  4. Mengelola dan menghias blog guru
  5. Membuat soal online di Google Drive
  6. Custom Domain dengan domain premium / domain gratis
  7. Monetize Blog
  8. SEO (Search Engine Optimization)
Semoga dengan pelatihan ini guru semakin berkompeten






COVID 19 dan Sistem Pendidikan Di Indonesia

Guru BK KesasarPandemik covid 19 di Indonesia telah berdampak pada sistem pendidikan. Siswa dan Guru yang terbiasa bertemu di sekolah selama 5 hari atau 6 hari perminggu harus berganti dengan pembelajaran tanpa tatap muka. Beragam pendapat yang menanggapi pembelajaran tanpa tatap muka ini, ada yang pro dan juga ada yang tidak. Namun dengan cepatnya penyebaran covid 19 harus memaksa pemerintah bertindak tegas untuk menerapkan belajar dari rumah untuk sementara waktu sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

Guru dan murid dipaksa untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran tanpa tatap muka. Apakah ini sulit dilakukan?  Pertanyaan yang selalu terlontar bukan hanya dari masyarakat, tetapi guru itu sendiri sebagai tenaga pendidik. Guru dipaksa harus menerapkan cara tanpa tatap muka, sehingga pembelajaran dan ulangan online menjadi salah satu solusinya.

Apakah masalah selesai dengan mengadakan pembelajaran dan ulangan online? Tidak, banyak kendala yang muncul, mulai dari kesiapan guru dan murid, fasilitas yang dimiliki oleh guru dan murid, letak geografis guru dan murid serta psikologi guru dan murid di rumah yang berbeda dengan di sekolah. Akhirnya muncul suatu semangat apapun yang terjadi seorang guru harus mampu beradaptasi dengan situasi seperti ini dengan peningkatan kreativitas, profesionalitas dan kualitas diri. Tetap semangat GURUKU, masa depan generasi cemerlang ada di tanganmu.

DUPA DUBALI-DUPA ORANG BALI

Dupa Dubali-Dupa Keberuntungan
Dupa Dubali ini memberikan aroma yang menyegarkan pikiran dengan aroma bunga yang lembut. Dupa ini bisa menyala kurang lebih satu jam dengan abu yang tidak panas. Selain digunakan dalam persembahyangan dupa ini juga dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan ketenangan jiwa. Dupa ini diproses dengan bahan alami dan dikerjakan dengan terampil dan sukla (keadaan suci dan bersih)


HARGA RP 55.200 /1 Kg

Murah dan Terpercaya
Kualitas Kami Utamakan

Open order lewat WA/Telegram 081916228636